"Posyandu Berkebun dan Bertoga"
Tujuan dari adanya Posyandu Berkebun dan Bertoga tersebut adalah : 1. Tersedianya dana operasional posyandu yang memadai 2. Tersedianya menu PMT penyuluhan bagi bayi, Balita dan Ibu Hamil 3. Terpantaunya pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita tiap bulan 4. Terpantaunya kesehatan ibu dan anak tiap bulan
di Kecamaan Sempol, Kabupaten Bondowoso
Alhamdulillah pada tahun ini 2011 Kabupaten Bondowoso salah satu tenaga kesehatan yang dikirim untuk mengikuti seleksi Nakes Teladan meraih 5 besar tingkat provinsi Jawa Timur, Drg. Rudy Iswoyo yang juga sebagai Kepala Puskesmas Sempol merupakan salah satu dari 4 Tenaga Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang dikirim untuk melakukan seleksi, setelah dilakukan ujian seleksi dari Provinsi Jawa Timur yang dilakukan di Dinkes Provinsi akhirnya Tim Penilai terjun ke Lapangan di wilayah kerja Puskesmas Sempol pada tanggal 9 Juni 2011 di dampingi oleh tim dari Tingkat Kabupaten.
Alhamdulillah pada tahun ini 2011 Kabupaten Bondowoso salah satu tenaga kesehatan yang dikirim untuk mengikuti seleksi Nakes Teladan meraih 5 besar tingkat provinsi Jawa Timur, Drg. Rudy Iswoyo yang juga sebagai Kepala Puskesmas Sempol merupakan salah satu dari 4 Tenaga Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang dikirim untuk melakukan seleksi, setelah dilakukan ujian seleksi dari Provinsi Jawa Timur yang dilakukan di Dinkes Provinsi akhirnya Tim Penilai terjun ke Lapangan di wilayah kerja Puskesmas Sempol pada tanggal 9 Juni 2011 di dampingi oleh tim dari Tingkat Kabupaten.
Dengan mengangkat Tema "Posyandu Berkebun dan Bertoga" Drg. Rudy Iswoyo menekankan pada kegiatan UKBM dimana untuk meningkatkan peran serta dan partisipasi dari Desa terutama ibu -Ibu PKK dan juga dana operasional Posyandu. Drg. Rudy Iswoyo berfikir bahwa perlu dilakukan suatu terobosan yang positif untuk mengatasi permasalahan yang ada, dimana selama ini operasional Posyandu yang ada di wilayah Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso bersumber dari Swadaya Masyarakat, Bantuan dari Pihak Perkebunan PTPN XII dan Bantuan dari Desa dirasa masih belum cukup.
5. Tersedianya transport untuk kader posyandu
Untuk melaksanakan hal tersebut diatas strategi yang dilakukan adalah dengan melalui pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan lahan kebun disekitar posyandu dan melibatkan lintas sektor, awal terbentuknya Posyandu Berkebun dan Bertoga berawal dari pertemuan Kader Posyandu dimana disitu diusulkan oleh kader bagaimana membuat terobosan yang bisa mengatasi permasalahan yang selama ini ada, akhirnya tercetuslah ide Posyandu Berkebun dan Bertoga. yang kemudian ide tersebut ditindaklanjuti pada acara Pertemuan refreshing kader posyandu pada Agustus 2007 yang dilaksanakan di Kebun Blawan PTPN XII materi utama yang dilangsungkan adalah pelatihan kader posyandu dan pelatihan pemanfaatan hasil karang kitri/kebun sebagai makanan tambahan bayi dan balita. Kemudian hasil kesepakatan untuk kegiatan rutin adalah :
1. Jumat bersih digunakan untuk memelihara karang kitri dan toga
2. Studi banding kader antar afdeling tiap bulan 1 kali
3. Persiapan pra posyandu 1 hari sebelum pelaksanaan posyandu
4. Pertemuan pasca posyandu
Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso merupakan wilayah kecamatan yang paling tinggi posisi geografisnya berada pada ketinggian kuang lebih 1.200 dpa merupakan kawasan Perkebunan Kopi Arabica PTPN XII dan Perhutani. merupakan kawasan wisata terpadu kawah ijen dengan obyek wisata a.Kawah ijen, Kawah Telaga Weru dan Kawah Wurung b.Wisata Air Terjun Blawan dan Gua Stalagtit c.Wisata Pemandian Air Panas Blawan dan Pemandian Damarwulan d.Wisata Agro Kopi Kalisat -Jampit.
Dengan luas wilayah 217,2 Km2 dan Jumlah penduduk 11.997 jiwa, 6 desa yang terdiri dari 19 Afdeling,22 posyandu, 158 kader posyandu, Jumlah Desa Siaga : 6 Desa. Mata pencaharian penduduk Buruh Lepas Perkebunan sebesar 77,4 %, Karyawan PTPN XII sebesar 21, Pedagang / Petani 0,9 % dan PNS 0,7 %
Dari sektor kesehatan wilayah Kecamatan Sempol memiliki 1 Puskesmas yang renacananya akan dikembangkan menjadi suatu Puskesmas Wisata, 2 unit Pustu, 3 Ponkesdes dan 6 Poskesdes dengan sosial ekonomi masyarakat yang relatif masih rendah, Pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya yang ada masih kuran, budaya paternalistis masih tinggi.
Profil Nakes TeladanNama : Drg. Rudy Iswoyo, lahir di Banyuwangi, 23 Agustus 1970 nomor 6 dari 6 bersaudara, saat ini sudah berdomisili di Bondowoso sejak tahun 2006 Sudah menikah, Putra 2 Pendidikan FKG UNEJ Lulus 1999
Tahun 2000 – PTT di Kab. Situbondo
Tahun 2002 – Wakil dari Jawa Timur di FDI ( Forum Dokter Indonesia) di Jakarta
Tahun 2004 – Tenaga kontrak Puskesmas Pakem Kab. Bondowoso
Tahun 2005 – PNS ( Puskesmas Pakem )
Tahun 2006 – Kepala Puskesmas Sempol Kab. Bondowoso
Tahun 2008-2011 – Ketua PDGI Cabang Bondowoso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar