Mendesak. Imunisasi Difteri
Bondowoso, jumlah penderita difteri atau gangguan tenggorokan dari hari ke hari terus bertambah. Sampai saat ini, penderita penyakit tersebut sudah mencapai 19 jiwa dengan korban meninggal 3 korban. Saat ini penyebaran penyakit tersebut sudah meluas ke enam kecamatan yang ada di Bondowoso. Antara lain Grujugan, Wringin, Pakem, Cermee, Pujer dan Tenggarang.
Terbanyak jumlah penderita Difteri berada di Kecamatan Wringin. ” Bahkan ada lima desa yang masuk kecamatan Wringin yang warganya banyak terserang difteri” ungkap Kepala Dinkes Bondowoso Dr. Agus Suwardjito, M.Kes. Oleh sebab itu, Dinkes melakukan imunisasi difteri terhadap anak-anak balita di Kecamatan Wringin. ”Semua balita di Kecamatan Wringin, sudah mendapat mendapatkan suntikan imunisasi difteri”, katanya. Namun untuk warga lainnya di beberapa kecamatan yang terserang difteri dan beberapa kecamatan lainnya di Bondowoso yang tidak mendapat serangan difteri, belum mendapatkan suntikan imunisasi difteri. ”Padahal, langkah imunisasi ini sangat mendesak”, katanya. Namun, karena dana yang ada di Dinkes Bondowoso tak mencukupi maka gerakan imunisasi difteri menjadi persoalan. ”Sehingga kami menunggu bantuan imunisasi difteri dari Dinkes Pemprov Jatim”, ujarnya. Sebab, untuk melakukan gerakan imunisasi difteri, dibutuhkan biaya sangat besar. ”Biayanya sangat besar, Bondowoso jelas tidak mampu”, katanya.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Bondowoso dr. Imron, mengatakan penyebab penyakit difteri adalah bakteri. ”sedangkan penularannya lewat saluran pernafasan” katanya. Misalkan melalui percikan air ludah saat batuk dan bersin. ”sehingga dokter mengisolasi pasien saat dirawat di Puskesmas atau rumah sakit” katanya. Sebab penularannya sangat cepat dan mematikan ”Dan penyebaran penyakit difteri ini begitu cepat dan meluas hingga mencapai 6 kecamatan di Bondowoso” katanya.
Oleh sebab itu, petugas kesehatan di Puskesmas terus melakukan upaya pencegahan meluasnya Difteri ini
Sumber : Radar Bondowoso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar